Influencer Wajib Taat Aturan Baru OJK dalam Promosi Saham, Ini Detailnya

Trading

Gara-gara maraknya promosi investasi ngawur di media sosial, OJK akhirnya angkat bicara. Lembaga ini baru saja merilis regulasi ketat yang mengatur kolaborasi antara influencer—mulai dari selebgram sampai TikToker—dengan perusahaan sekuritas. Aturan mainnya jelas: gak boleh asal ceplos soal saham kalau enggak mau kena sanksi!

Apa Sih Isi POJK Terbaru Ini?

Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 13 Tahun 2025, perusahaan efek boleh saja kerja sama dengan influencer, tapi dengan syarat ketat. Misalnya:

  • Option A: Influencer cuma boleh pasang iklan atau bagi info umum tentang pasar modal—tanpa boleh ajak orang buka akun atau kasih analisis saham. (Ini cocok buat yang cuma mau endorse tanpa ribet).

  • Option B: Kalau mau ajak calon nasabah gabung ke broker, influencer wajib daftar sebagai mitra pemasaran yang sah.

  • Option C: Kalo sampai berani kasih rekomendasi investasi? Harus punya izin penasihat keuangan! (Jangan kayak kasus influencer saham gadungan yang sempat viral tahun lalu).

Catatan Penting:

  • Buat yang pilih Option A, enggak perlu izin khusus dari OJK. Tapi, kontennya wajib cantumin disclaimer: "Saya bukan karyawan perusahaan sekuritas dan enggak diawasi OJK".

  • Pelanggaran? Siap-siap kena denda, pembekuan izin, bahkan dicabut izin usahanya! (Bayangin rugi milyaran cuma gegara caption sembarangan).

Kenapa OJK Turun Tangan?

Industri sekuritas makin berkembang pesat—tahun 2024 saja, investor ritel di BEI tembus 12 juta orang, naik 3x lipat dibanding 2020. Tapi, di balik itu, banyak influencer yang asal gebyar promosi saham tanpa pertanggungjawaban. (Contoh kasus: saham gorengan yang bikin investor pemula jerit-jerit pas harganya anjlok).

Dengan aturan ini, OJK ingin lindungin investor pemula sekaligus bersihin praktik marketing yang menyesatkan. Jadi, lain kali liat influencer promosi saham, cek dulu: dia udah legal atau cuma modal nekat?

Tips Buat Investor:

  • Kalau lihat promosi saham di Instagram/TikTok, tanya: "Ini iklan atau benar-benar analisis?"

  • Cek apakah perusahaan sekuritasnya terdaftar di website OJK.

  • Ingat, high return selalu ada high risk-nya. Jangan tergiur cuan instan!

Dengan aturan baru ini, OJK berharap pasar modal Indonesia makin sehat—dan influencer yang serius bisa kolaborasi dengan cara yang aman & bertanggung jawab. So, play safe or pay the price!